Sabtu, 30 Oktober 2010

SEL

Senyawa kimia penyusun sel disebut Protoplasma

Sebagian besar protoplasma terdiri dari Air, tetapi bahan yang memberi ciri pada strukturnya adalah Protein

Senyawa organik dalam protoplasma berupa karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat

Berdasarkan fungsinya, karbohidrat dapat di kelompokkan menjadi :
1. Karbobidrat sederhana sebagai sumber energi di dalam sel
2. Karbohidrat rantai panjang sebagai cadangan energi
3. Karbohidrat rantai panjang sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.

Rumus molekul karbohidrat adalah Cn(H2O)n (karbon/C, oksigen/O, hidrogen/H).

Pada tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel berhijau daun (kloroplas yang mengandung klorofil). melalui proses fotosintesis

Karbohidrat di bedakan menjadi :
1. Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang namanya di
tentukan oleh jumlah atom C
2. Disakarida (Cn(H2O)N-1) adalah karbohidrat yang jika dihidrolisis
akan menghasilkan dua monosakarida yang sama atau berbeda
3. Ada Dua macam Polisakarida (C6H10O5)n yaitu:
~Homopolisakarida (di bentuk oleh monosakarida yang sama)
~Heteropolisakarida (di bangun oleh bermacam-macam
monosakarida, nitrogen amino, dan sulfur)

Lemak(lipid) di bangun oleh gliserol dan asam lemak

Lemak mempunyai sifat tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan alkohol

Lemak berfungsi antara lain sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin

Pada sel makhluk hidup, lemak terdapat dalam bentuk :
1. Lemak sederhana di bangun oleh satu gliserol dan tiga asam lemak (trigliserida) dapat berupa asam lemak jenuh atau asam lemak tak jenuh
2. Lemak gabungan merupakan ester asam lemak, alkohol, dan zat-zat lain. Lemak gabungan merupakan komponen struktural yang terpenting pada membran sel.
Contoh lemak gabungan :
~Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat
~Glikolipid , mengandung molekul karbohidrat dan lipid. Protoplasma sel hewan
mengandung dua macam glikolipid, yaitu serebrosida (merupakan komponen
lemak pada sel otak dan selubung meielin) dan gangliosida (terdapat pada
bagian otak kelabudan membran eritrosit)
~Lipoprotein, merupakan lipid yang mengandung protein
~karotenoid, merupakan lipid gabungan berpigmen yang terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan

3. Turunan Lemak, Steroid merupakan senyawa turunan lemak. terdapat pada
protoplasma sel hewan

Pada sel hidup, protein mempunyai dua peran utama yaitu peran katalitik dan mekanik

Berdasarkan komposisi kimianya, protein digolongkan menjadi 2, yaitu protein sederhana dan protein gabungan

Ada dua macam asam nukleat yaitu asam nukleat, asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA)

Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetik .

Asam nukleat merupakan polimer nukleotida. Hidrolisis nukleotida akan menghasilkan :
a. Fosfat (P)
b. Gula pentosa, yaitu ribosa atau deoksiribosa
c. Basa nitrogen (basa organik)

Basa nitrogen terdiri dari golongan purin (terdiri dari adenin (A) dan guanin (G)) dan pirimidin (terdiri dari timin (T), sitosin (C), urasil (U)).

Pada protoplasma terdapat nukleotida lain yang berperan pada proses biologis sepreti :
@ adenosin monofosfat (AMP)
@ adenosin difosfat (ADP)
@ adenosin trifosfat (ATP)
@ guanosin trifosfat (GTP)
@ timidin trifosfat (TTP)
@ uridin trifosfat (UTP)
@ sitidin trifosfat (STP)

Pada protoplasma terdapat juga enzim (protein katalitik)

DNA
RNA
terdiri dari 2 rantai nukleotida (double helix) panjang
terdiri dari satu rantai (single strain) nukleotida pendek
mengandung asam fosfat yang menghubungkan gula yang 1 dengan gula yang lainnya
mengandung asam fosfat yang menghubungkan gula yang 1 dengan gula yang lainnya
mengandung gula deoksiribosa
mengandung gula ribosa
basa nitrogen:
purin: adenin (A), dan Guanin (G)
pirimidin: timin (T), dan sitosin (C)
basa nitrogen:
purin: adenin (A), dan guanin (G)
pirimidin: urasil (U), dan sitosin (C)
merupakan materi genetik, membawa informasi genetik
berperan dalam sintsis protein
terdapat pada kromosom,nukleoplasma,mitokondria, dan kloroplas
terdapat pada nukleolus, nukleoplasma, dan sitoplasma

Sel tumbuhan dan hewan termasuk dalam golongan EUKARIOTIK

“Sel merupakan kesatuan struktur kehidupan” teori (Matthias S dan Theodor S)

”Sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan” teori (Max S dan Thomas H)

”(Omnis cellula e cellula) sel merupakan kesatuan pertumbuhan” teori (Rudolf Virchow)

”Sel merupakan kesatuan hereditas makhluk hidup” teori (Walther F)

“Sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup” teori (Edward S)

Membran sel tersusun dari 2 lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein (Lipolipid)

Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif permeabel

Pada sel tumbuhan terdapat plasmodesmata (tempat pertukaran zat antar sel)

Nukleolus berfungsi menyintesis berbagai macam molekul RNA (ribonukleat acid) yang digunakan dalam perakitan ribosom

Nukleoplasma (cairan inti) merupakan zat yang tersusun atas protein

Butiran kromatin terdapat pada nukleoplasma

Pada saat sel membelah, butiran kromatin menebal seperti benang yang disebut kromosom

Kromosom mengandung DNA (deoksiribonukleat acid) yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein

Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat pada dalam sel kecuali pada inti dan organel sel

Fase sol sitoplasma, jika konsentrasi air tinggi

Fase gel sitoplasma, jika konsentrasi air rendah

Sitoplasma mengandung organel-organel sel : Retikulum endoplasma kasar (REK), retikulum endoplasma halus (REH), Badan golgi, Ribosom, Lisosom, Peroksisom dan Glioksisom, Mitokondria, Plastida, Vakuola, Sentriol, Sitoskeleton

Retikulum endoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih di dalam sitoplasma

Protein yang di sintesis pada ribosom yang melekat pada RE biasanya di tunjukan untuk luar sel

Apabila protein telah mencapai ujung RE, maka akan di simpan pada membran kecil yang mengandung kantong (Vesikula)

Vesikula di bentuk dari irisan REH yang berhubugan dengan REK

Fungsi REK adalah mendukung sintesis protein dan penyaluran bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma

REH memiliki enzim pada permukaannya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaan steroid
Sel tumbuhan memiliki paling banyak organel badan golgi

Badan golgi pada tumbuhan di sebut DIKTIOSOM

Badan golgi di bangun oleh membran yang berbentuk sisterna, tubulus,dan vesikula

Fungsi badan golgi antara lain:
A) membentuk kantong kantong (vesikula) untuk sekresi
B) membentuk membran plasma
C) membentuk dinding sel (pada tumbuhan)
D) membentuk akrosom pada sperma yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom

Ribosom tersusun oleh RNA ribosom dan protein

Tiap ribosom terdiri dari 2 subunit yang berbeda ukuran dan di stabilkan oleh ion magnesium

Pada waktu sintesis protein ribosom membentuk poliribosom(polisom)

Lisosom ditemukan tahun 1955 di beri nama oleh Cristian de Duve

Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang kaya protein

Lisosom berisi enzim yang dapat memecahkan/mencerna polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan protein

Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel dan autofagus

Peroksisom berisi berbagai enzim, khususnya enzim katalase

Pada hewan, peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal

Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan

Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula

Mitokondria adalah organel penghasil energi sel

Pelekukan membran dalam pada mitokondria di sebut KRISTA

Pada krista terdapat enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistem transpor elektron

Sel-sel yang aktif atau memiliki metabolisme tinggi, mitokondrianya mengandung banyak krista

Protein yang berperan dalam respirasi, termasuk enzim pembuat ATP, di buat dalam membran dalam

Membran dalam membagi mitokondria menjadi 2 ruang yaitu, ruang intermembran dan matriks mitokondria

Matriks mitokondria banyak mengandung protein dan DNA, ribosom dan beberapa jenis RNA

Mitokondria dapat menyintesis protein sendiri, karena memiliki ribosom, RNA, dan DNA

Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan

Tiga macam plastida :
A) Kormoplas, yaitu plastida berwarna dan berpigmen selain klorofil
B) Leukoplas, yaitu plastida yang berwarna putih dan berfungsi menyimpan amilum(amiloplas), minyak(elaioplas), dan protein(aleuroplas)
C) Kloroplas, yaitu plastida yang mengandung klorofil

Membran dalam yang melingkupi matriks di sebut STROMA

Tumpukan tilakoid dinamakan GRANUM

Kloroplas terdiri dari protein fosfolipid, pigmen hijau dan kuning, DNA, dan RNA

Vakuola adalah organel yang berisi cairan dan dibatasi oleh suatu membran yang disebut TONOPLAS

Vakuola terbentuk oleh pelipatan ke dalam dari membran sel

Sel tumbuhan mempunyai Vakuola yang besar

Vakuola berisi :
a) Asam organik
b) Asam amino
c) Glukosa
d) Gas
e) Garam garam kristal
f) Alkaloid antara lain :
a) nikotin, pada daun tembakau (Nicotiana tabacum)
b) kafein pada biji kopi (coffea sp.)
c) kinin pada kulit kina (Chinchan sp.)
d) tein pada daun teh (Camellia sinensis)
e) teobromin pada buah cokelat/biji cokelat(Theobroma cacao)
f) solanin pada umbi kentang (Solanum sp.)

Vakuola Kontraktil berfungsi sebagai osmoregulator, yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi

Sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nukleus

Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus yang yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan secara mitosis atau meiosis

Sitoskeleton tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda :
A) mikrofilamen
B) mikrotubul
C) filamen antara

Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang di sebut aktin

Mikrotubul adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral ini membentuk tabung berlubang, mikrotubul tersusun atas bola bola molekul yang di sebut tubulin

Mikrotubul merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar

Mikrotubul dapat membentuk sentriol, silia, flagela

Mikrotubul mempunyai fungsi :
A) mengarahkan gerakan komponen-komponen sel
B) mempertahankan bentuk sel
C) membantu pembelahan sel secara mitosis

Filamen antara adalah rantai molekul protein yang berbentuk untaian saling melilit

Filamen antara umumnya tersusun atas FIMENTIN

Fungsi sitoskeleton adalah sebagai berikut:
A) memberikan kekuatan mekanik pada sel
B) menjadi kerangka sel
C) membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain

Pada dinding sel terdapat bagian yang tidak menebal, yaitu NOKTAH

Pada noktah terdapat plasmodesmata

Tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel di sebut tekan TURGOR



TRANSPOR MELALUI MEMBRAN

S. Singer dan E. NICOLSON (1972) mengemukakan teori tentang membran sel yang di kenal dengan TEORI MEMBRAN MOZAIK CAIR , teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan protein.

Protein yang tersembul di antara 2 lapis fosfolipid di sebut protein ekstrinsik (perifer) dan bersifat hidrofobik (suka air)

Protein yang tenggelam di antara dua lapis fosfolipid di sebut protein instrinsik (integral) dan bersifat hidrofobik (menolak air)

Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif permeabel, artinya membran sel hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang terlarut di dalamnya

Membran sel berfungsi mengatur gerakan materi atau transportasi dari dan keluar sel

Transpor pasif adalah transpor yang tidak memerlukan energi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar